cara agar file yang diupload bisa di download
Fungsi VLOOKUP dan
Hlookup
Fungsi
VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam
format vertikal.
sedangkan
Fungsi Hlookup digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun
dalam format horizontal.
bentuk
penulisan Hlookup dan vlookup adalah:
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
Keterangan:
lookup_value
|
:
|
nilai yang akan dicari di kolom pertama tabel atau
rentang.
|
table_array
|
:
|
tabel referensi yang ingin dicari datanya yang kolom
pertamanya digunakan sebagai acuan untuk nilai lookup_value
|
col_index_num
|
:
|
nomor kolom pada table_array yang ingin di cari datanya.
|
range_lookup
|
:
|
pilihan untuk menentukan nilai yang persis atau yang
mendekati.
|
TRUE (1) untuk mencari nilai yang mendekati.
|
||
FALSE (2) untuk mencari nilai yang sama persis
|
||
Jika range_lookup dikosongkan atau tidak di isi maka
otomatis dianggap sebagai TRUE.
|
Jika
range_lookup dikosongkan atau tidak di isi maka otomatis dianggap sebagai TRUE.
Tips Menggunakan
VLOOKUP
Beberapa
hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah dan menghindari kesalahan dalam
menggunakan fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut:
·
Gunakan reference
absolute pada table array dengan menekan tombol F4 pada argument range
·
Jika Anda malas
menggunakan reference absolute, Anda bisa menggunakan define name untuk menamai
range atau menggunakan fitur table.
u
untuk lebih jelasnya silahkan download contoh penggunaan rumus hlookup dan vlooup
Comments
Post a Comment